MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Sebanyak 196 regu SD/SMP mengikuti gerak jalan HUT KEMRI ke-79. Para peserta dilepas Asisten I Setdakab, Pranoto Majid, SH, MSi di depan rumah dinas bupati pukul 08.00 WIB, Senin, (12/8).
Ke-196 regu peserta gerak jalan itu terdiri dari 131 regu SD/MI dan 55 regu SMP/MTs. Prosesi pelepasan peserta gerak jalan ini dihadiri Kasdim 0409, Kapten Inf. Toni Antoni, AKBP Jon Nelson dari Polres. Ketua TP PKK, Ny.Hj. Hartini Syamsul Effendi, MM, Kadis Pora, Rezza Pahlevie, SH, MM, Kadis Dikbud, Drs.Noprianto, MM dan Kadis Nakertrans, Syamsir, SKM, MKM. Serta disaksikan warga kota.
‘’Gerak jalan ini merupakan upaya kita untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Selain itu, gerak jalan ini juga memiliki beberapa nilai filosofi yang ditanamkan kepada anak-anak sejak usai dini. Pertama, nilai-nilai patriotic yang diwariskan para pahlawan dalam merebut kemerdakaan. Para pahlawan berjuang tampa pamrin dan rela mengorbankan darah, air mata dan nyawa sekalipun. Selain itu, gerak jalan ini juga memiliki nilai-nilai kompotitif. Karena penampilan para peserta akan dinilai dewan juri. Peserta terbaik akan diberikan hadiah menarik,’’ ungkap Asisten I Setdakab, Pranoto Majid, SH, MSi mewakili Bupati, Drs. Syamsul Effendi, MM sebelum mengibarkan bendera start pelepasan peserta.
Sementara Sekdis Dikbud, Hanafi, SPd, MPd, selaku ketua panitia pelaksana menjelaskan, bahwa tema perayaan HUT KEMRI ke-79 ini adalah : ‘’Nusantara Baru Indonesia Maju’’.
‘’Gerak jalan ini dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama dilepas pukul 08.00 WIB diikuti 131 regu SD/ dan 55 regu SMP/MTs. Sesi II dilepas pukul 13.00 WIB diikut 27 regu SMA/SMK/MA. Serta 61 dari regu OPD, regu kecamatan, regu desa/kelurahan, perguruan tinggi dan masyarakat umum,’’ kata Hanafi.
Gerak jalan ini diawali dengan penampilan Corp Drumband Marsico Centre dari SDN 02 Rejang Lebong. Lalu, drumband dan para peserta yang dilepas langsung bergerak menuju bundaran Jl Sukawati – Jl MH Thamrin – Jl Merdeka lalu berputar di bundaran Pasar Bang Mego berbalik ke Jl Merdeka dan finish di Lapangan Setia Negara.
Usai dilepas, para peserta tampak bersemangat melangkah .Saat melewati panggung kehormatan, para langsung memberikan hormat para para pejabat duduk di atas panggung kehormatan.
Saking bersemangatnya melangkah di depan panggung kehormatan, ada salah satu peserta regu SD yang sepatunya terlepas dan tertinggal di aspal. Padahal, sebelumnya MC telah meminta para peserta agar mengencangkan tali sepatu sebelum melakukan start.
Untung saja guru pembina regu SD itu bergerak cepat. Sepatu warna hitam yang tertinggal di aspal langsung diambil dan diselamatkan. Tawa para warga yang memadati pinggiran jalanpun langsung ‘’meledak’’ menyaksikan kejadian itu. (Rahman)
Editor : Rahman Jasin
