MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bagian Kesra Setda Rejang Lebong, Pengadilan Agama Curup, Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong dan BAZNAS Rejang Lebong menggelar Isbat Nikah Terpadu dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Curup ke-143 di panggung utama lapangan Dwi Tunggal Kota Curup tadi pagi hingga jelang siang ini, Kamis (25/5).
Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi,MM secara resmi membuka acara Isbat Nikah Terpadu dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Curup ke-143.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi,MM, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Bengkulu Dr. Abdul Hakim,MHI, Ketua Pengadilan Agama Curup H. Mohammad Muhibuddin,S.Ag.,SH.,M.Si, Kepala Kantor kementerian Agama Rejang Lebong H. Lukman,S.Ag.,MH, Staf Ahli Bupati Basuki,S.Sos dan BAZNAS Rejang Lebong Faizal,S.Sos.
Ketua Pengadilan Agama Curup H. Mohammad Muhibuddin, S.Ag.,SH.,M.Si dalam sambutannya mengatakan, ucapan terimakasih atas kolaborasi dan kerja sama atas terselenggaranya kegiatan Isbat Nikah ini.
“Hari ini kita akan menyisakan 25 perkara. kegiatan kita dipagi hari ini diikuti 25 pasang yang akan disidangkan dan kalau nanti perkara dikabulkan maka Bapak atau Ibu semua peserta sidang akan mendapatkan 3 (tiga) produk sekaligus. Yang pertama mendapatkan penetapan isbat nikah dari Pengadilan Agama Negeri Curup, yang kedua mendapatkan buku Nikah dari Kementerian Agama melalui KUA Kecamatan masing-masing dan yang ketiga akan mendapatkan identitas kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong”, tutupnya.
Selanjutnya Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi,MM dalam sambutannya menyampaikan, guna mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera, memberikan kepastian serta kerukunan hidup bagi seluruh anggota keluarga.
“Maka dipastikan memiliki paling penting bagi pasangan suami isteri yang pernikahannya belum tercatat. Kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini adalah salah satu bentuk bagaimana meyakinkan kepada peserta sidang isbat ini mendapat identitas tersebut. Karena itu merupakan pengakuan dari Pemerintah”, jelasnya.
“Maka dari instansi terkait terutama Pengalaman Agama (PA) mengusulkan supaya dilaksanakan isbat nikah seperti hari ini. Saya berterima kasih kepada pihak terkait yang sudah berkolaborasi yang telah ikut serta mendukung program dan kegiatan ini. Tentu harapan kami paling tidak artinya dengan kondisi kemajuan zaman ini tidak ada lagi warga masyarakat kita yang belum memiliki buku nikah atau belum teregister,” ungkap Bupati dengan penuh optimis. (Reporter Susilawati, Editor Aditya MCRL)