MEDIA CENTER REJANG LEBONG – PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) se-Provinsi Bengkulu mengadakan aksi Solidaritas terhadap Guru yang terkena ketapel.

Dr. Haryadi,S.Pd.,MM.,M.Si selaku Ketua PGRI Provinsi Bengkulu sekaligus sebagai kordinator menjelaskan dan enindaklanjuti kesepakatan rapat secara virtual melalui zoom meeting pada
hari Sabtu 5 Agusutus 2023 mengenai pelaksanaan aksi solidaritas terhadap
Zaharman Guru SMA Negeri 7 Rejang Lebong.

Dikatakan Ketua PGRI Provinsi Bengkulu ini, PGRI Provinsi dan PGRI Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu akan mengunjungi Zaharman di
Rumah Sakit AR Bunda Kota Lubuk Linggau atau tempat kediamannya di Padang Ulak
Tanding (PUT) Rejang Lebong.

Kunjungan akan dilaksanakan pada Rabu 09 Agustus 2023 untuk
Titik kumpul pintu tol Taba Penanjung, Desa Sukarami star pukul 08.00 WIB
Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu
Utara, Mukomuko, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.

Sedangkan selanjutnya titik kumpul II: GOR Rejang Lebong pukul 10.00 WIB mulai dari
Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong.

“Keberangkatan menuju RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau atau ke kediaman
Bapak Zaharman setelah seluruh peserta Kabupaten/Kota berkumpul di
GOR Curup,” ungkap Koordinator Lapangan pada MCRL, Rabu (9/8).

Dikatakan olehnya, masing-masing Pengurus PGRI Provinsi dan PGRI Kabupaten/Kota mengirimkan peserta minimal 5 Mobil bermuatan 25-30 Orang.

Setiap Kabupaten/Kota minimal 1 mobil dilengkapi dengan spanduk dengan
tulisan “ AKSI SOLIDARITAS GURU UNTUK BAPAK ZAHARMAN”
PGRI KOTA BENGKULU, PGRI KABUPATEN
Ukuran spanduk 1,5 m x 1 m, dibuat oleh masing-masing kabupaten/kota
Setiap mobil menggunakan atribut bendera PGRI jelasnya.

Seluruh peserta aksi menggunakan batik PGRI. dan Pengurus kabupaten/kota mengirimkan data plat kendaraan dan peserta aksi demi untuk ketertiban peserta.

Selanjutnya data kendaraan dan peserta aksi paling lambat dikirim pada hari Senin 07 Agustus 2023 pukul 12.00 WIB, karena sorenya data tersebut akan
disampaikan kepada pihak Kepolisian (Polda dan Polres jelasnya (Reporter Tatang, Editor Aditya MCRL).