Media Center Rejang Lebong – Stunting merupakan sebuah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, hal ini menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan dating yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.
Anak stunting mempunyai Intelligence Quotient (IQ) lebih rendah dibandingkan rata-rata IQ anak normal (Kemenkes RI,2018). Jumlah kasus Stunting di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan toleransi maksimal Stunting yg ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu kurang dari 20%. Bila masalah ini berlanjut maka dapat berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia.
Pembangunan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong. Pembangunan SDM erat kaitannya dengan asupan gizi setiap individu.
Berdasarkan data pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) , total balita di Kabupaten Rejang Lebong Bulan Februari Tahun 2023 adalah sebanyak 13.522 anak dan jumlah balita yang melakukan pengukuran dan penimbangan sebanyak 12.010 anak atau sebesar 88,81 %.
Hal ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu persentase pada tah Tahun 2022 jumlah balita di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 14.509 anak dan balita yang diukur adalah 11.724 anak (80,80%).
Informasi lebih lanjut silahkan klink link ini : PUBLIKASI DATA BALITA STUNTING