MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Alam Rejang Lebong memang indah dan subur. Karena berada di kawasan dataran tinggi Bukit Barisan. Udara sejuk dengan curah hujan tergolong tinggi. Sehingga mendukung pengembangan sektor pertanian. Termasuk pengembangan sektor agrowisata.
Kondisi alam ‘’Bumei Pat Petulai’’ ini memiliki beragam potensi wisata. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah hingga wisata kuliner. Termasuk produk ekonomi kreatif (Ekraf) berupa produk kriya, kuliner, fashion, dan audio visual.
‘’Rejang Lebong memiliki 20 desa wisata. Tapi potensi 8 desa yang dikelola. 8 desa itu terdiri dari Desa Wisata Belitar Seberang, IV Suku Menanti, Sumber Urip, Cawang Lama, Kayu Manis, Baru Manis, Pal VIII, Dusun Sawah dan Purwodadi,’’ jelas Kadis Pariwisata, Budianto, MT.
Dari 8 desa wisata potensial itu, ada desa yang berhasil merebut juara. Yakni, Desa Belitar Seberang masuk 50 besar nasional, Desa Sumber Urip Juara II Provinsi dan Desa IV Suku Menanti juara I Provinsi Bengkulu.
‘’Selain objek wisata alam, Rejang Lebong juga memiliki objek wisata buatan. Seperti wisata agro kebun apel dan jeruk gerga di Desa IV Suku Menanti. Objek wisata buatan Tebing Suban Curup Timur, Kebun Bunga Syandana Selupu Rejang, dan Pesona 88 di Desa Lubuk Ubar Curup Selatan.
Khusus tahun 2024 lanjut Budianto, Dinas Pariwisata masih fokus mengembangkan 3 program unggulan. Yakni, pengembangan desa wisata, objek wisata dan subsektor ekonomi kreatif.
‘’Di Belitar Seberang ada air terjun yang berdampingan dengan air panas dan dingin. Ini merupakan satu-satunya fenomena alam di Indonesia. Sehingga, fenomena alam inilah yang mendukung Belitar Seberang masuk 50 besar nasional. Sedangkan Desa Sumber Urip memiliki gunung api Bukit Kaba. Serta air terjun batu betiang di Desa Babakan Baru, Bermani Ulu Raya dan Danau Mas Harun Bastari di Selupu Rejang,’’ paparnya.
Dikatakan, pengembangan pariwisata Rejang Lebong tidak bisa hanya didukung Dinas Pariwisata saja. Tapi, harus dilakukan dengan sinergitas dinas instansi terkait. Seperti Dinas PU berperan membangun infrastruktur, Dinas Dikbud dalam pengembangan dan pengelolaan kebudayaan. Seperti pembinaan kesenian daerah, adat istiadat, serta pengelolaan situs-situs bersejarah.
Dinas Perindagkop dan UMKM dalam mendukung pengembangan produk IKM, UKM dan UMKM. Serta membangun lapak-lapak pemasaran produk IKM, UKM dan UMKM di lokasi wisata. Dinas PMD dalam mengembangkan kelembagaan desa wisata.
‘’Jika digarap bersama-sama, maka, target Rejang Lebong jadi tujuan wisata diharapkan dapat terwujud,’’ demikian Budianto mengakhiri. (rhy)
Editor : Rahman Jasin