MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Durian Kepet varietas lokal Kasie Kasubun, Padang Ulak Tanding (PUT) terpilih sebagai juara I Festival Durian Lokal Unggul yang digelar di Lapangan Olos PUT, 21-22 Februari 2024.
Durian Kepet itu merupakan hasil kebun Sukandar, warga Desa Belumai II. Namun, kebunnya berada di wilayah Kasie Kasubun.
Sedangkan juara II dan III durian kategori standar itu direbut Durian Kucang milik Arianto juga asal Kasie Kasubun, Belumai Serta Durian Tembago milik Anis asal Desa Bukit Batu.
Selain itu, tim juri yang terdiri dari Irma Calista dan Hamdan dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu dan Purwo dari Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, juga memilih juara I, II dan durian unik. Terdiri dari, Durian Tapuk Panjang milik Tri Nuryadi dari Desa Periang, Sindang Beliti Ilir. Durian Kuning milik Sudarnoto dari Kelurahan Pasar Ulak Tanding. Serta Durian Tembago Kuning milik Tri Nuryadi dari Desa Periang.
Ditambah, 10 juara harapan. Yakni, Durian Lucuk milik Tri Nuryadi dari Periang, Durian Api milik Zubir dari Kasie Kasubun, Durian Tembago milik Joko dari Kasie Kasubun, Durian Bola milik Tri Nuryadi dari Desa Periang, Durian Ngape milik Hermansyah dari Desa Bukit Batu. Ditambah Durian Pucuk Paye milik Jaka Arianto dari Desa Kasie Kasubun, Durian Tembago Pink milik Heni Doni dari Desa Bukit Batu, Durian Tembago milik Diana dari Kasie Kasubun, Durian Oren milik Anang Saputra dari Kasie Kasubun dan Durian Jery milik Agus Setiyono dari Desa Belumai II.
Untuk juara I, II dan III durian kategori standar dan juara I, II dan III durian kategori unik diberikan hadiah berupa piala dan uang tunai. Sedangkan 10 juara harapan diberikan hadiah bingkisan.
Hadiah itu diserahkan secara beruntun oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, Asisten II Setdaprov Bengkulu, RA Deni, SH, MM. Wabup Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH. Serta Bupati Empat Lawang, Sumsel, Fauzan Khoiri Denin, AP.MM. Juga AKBP. Sosianta dari Binmas Polda Bengkulu, Kepala BSIP Bengkulu, Dr. Dedy Irwandi, S.Pi, M.Si. Plus, Kadis PU, Rektor Vande Armada, Kadis Pertanian, Zulkarnain, MT dan Staf Ahli Bupati, Ir. Amrul Eby, M.Si.
Durian juara-juara itu langsung dilelang. Durian Kepet dibeli bupati seharga Rp500.000. Durian Kucang dibeli Camat PUT, Redo Krisyanto dengan harga Rp500.000, Durian Tembago dibeli Wabup dengan harga Rp1.000.000. Durian kategori unik dibeli RA Deni seharga Rp750.000. Sintara Putri Umaro dengan harga Rp700.000. Serta Ketua TP PKK Rejang Lebong Ny Hartini Syamsul dengan harga Rp1.000.000.
Durian yang dilelang dan dibayar tunai oleh pemenang lelang itu langsung dibuka dan disantap bersama. Rata-rata durian juara itu memiliki warna daging kuning atau tembago. Dengan rasa manis legit dan tekstur lembut.
Suasana semakin meriah Ketika Bupati, undangan dan wartawan yang meliput diberikan kesempatan untuk mencicipi durian yang menjadi peserta lomba. Makan durian sambil berebutan itu melahirkan kesan akrab dan kebersamaan.
‘’Terimakasih kepada Burandam yang telah menginisiasi festival durian ini. Semoga jerih payah panitia ini akan terbalas dengan naiknya nama durian Lembak. Durian juara I, II dan III akan kita patenkan. Sehingga, durian-durian ini menjadi aset daerah. Untuk itu, kita akan siapkan anggarannya. Baru-baru ini kita baru mempatenkan kopi robusta. Jadi ketiga durian juara itu dapat dikembangkan. Sebab, selama ini durian–durian ini masih berstatus durian kebudayaan turun temurun. Sebab, pohon paling muda sudah berusia 40 tahun. Durian Lembak ini memang beda. Warna dagingnya kuning, merah dan putih serta rasanya manis. Sehingga pengembangan durian ini lebih menguntungkan,’’ jelas Bupati.
Sementara Asisten II Setdaprov Bengkulu, RA. Deni, SH, MM mewakili Gubernur Bengkulu, Dr.Rohidin Mersyah mendukung penuh pelaksanaan Festival Durian Varietas Lokal 2024.
‘’Kita harapkan Pak Dedy dari BSIP dapat melakukan penelitian secara cermat terkait durian jenis langka dari wilayah Lembak ini. Jika jenis duriannya ada di daerah lain artinya tidak langka lagi. Selain itu, perlu dikembangkan produk turunannya. Seperti tart durian, dodol durian dan lempuk durian. Sehingga produk turunan durian dapat menambah pendapatan petani. Selain itu, durian–durian juara ini perlu dipatenkan sehingga benar-benar menjadi milik Rejang Lebong,’’ ujar Deni.
Sedangkan Kepala BSIP Bengkulu, Dr. Dedy Irwandi, S.Pi, M.Si menilai, Festival Durian Lokal Varietas Unggul 2024 ini merupakan salah satu upaya menjaga, melindungi dan melestarikan sumber daya hayati lokal.
‘’Festival durian ini menjadi pilot project melindungi varietas unggul lokal. Tahun 2019, BSIP telah mendaftarkan 4 varietas durian asal PUT di Pusat Pendaftaran dan Perizinan Varietas Pertanian Kementerian Pertanian RI. Ke-4 varietas durian itu adalah, Delojo dan Upjo dari Desa Ujan Panas. Serta Durian varietas Simbo dan Gendang dari Kasie Kasubun. Tahun 2023 -2024 BSIP tengah melakukan proses identifikasi 7 varietas durian juga asal PUT. Kita harapkan pelepasan dan perbanyakan benih durian yang telah terdaftar dan bersertifikat itu dapat didukung Pemkab Rejang Lebong. Varietas durian ini akan menjadi milik Pemkab. Dan Pak bupati bisa memberikan nama duriannya,’’ papar Dedy mengomentari.
Festival durian ini dihadiri para kepala dinas instansi jajaran Pemkab Rejang Lebong, Pemkab Benteng dan Kaur.
Termasuk pejabat dari Pemkot Lubuklinggau Sumsel dan Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.(rhy)
Editor : Rahman Jasin