Media Center Rejang Lebong – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kab. Rejang Lebong menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Tim Audit Kasus Stunting di Hotel Golden Rich, Kamis (3/10).

Kegiatan ini dibuka oleh Pjs Bupati Rejang Lebong Dr. H. Herwan Antoni, SKM., M.Kes., M.Si. Serta dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. H. Asli Samin, S.Kep., M.Kep, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Dra. Upik Zumratul Aini, M.Si, Perwakilan Dinas PMD, Kominfo, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, UPT Puskesmas, Satgas Stunting, PKB Kecamatan dan Duta Genre.

Rapat ini juga menghadirkan Tim Pakar terkait penurunan stunting yakni, dr. Muhammad Galih Supanji, Sp.OG, dr. Vebri Valentania, Sp.A, Dr. Mely Marita MZ, Sp.GK, dan Nelly Tridinanti, M.Psi.

Dalam laporannya, Kepala Dinas P3APPKB menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini dilaksanakan.

“Tujuan dari rapat ini yaitu untuk mengidentifikasi jumlah kasus penyebab tata kelola yang sudah diterapkan dan dijalankan dengan tingkat efektivitas serta mendorong yang terjadi,” ujar Sutan Alim.

“Kemudian meluruskan solusi terhadap permasalahan yang dibahas pada audit kasus stunting di setiap daerah. Yang terakhir evaluasi tindak lanjut dalam berketentuan untuk memberikan reklamasi tindakan dan penanganan yang tepat,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pjs Bupati Rejang Lebong Dr. H. Herwan Antoni, SKM., M.Kes., M.Si dalam sambutannya memberikan arahan mengenai tahapan-tahapan penyebab dan pencegahan stunting kepada tenaga kesehatan mulai dari tahap calon pengantin, pernikahan sampai melahirkan.

“Untuk menangani kasus stunting kita harus pantau mulai dari calon pengantin yang harus dipantau dan diberi persiapan mental. Lalu ibu hamil, harus dipantau pola makan dan kesehatan janinnya, serta saat bayi lahir harus dipantau juga pola makan dan pola asuhnya,” ujar Pjs Bupati Herwan Antoni.

“Kasus stunting ini harus diaudit secara detail dan ditangani dengan baik. Saya minta tim audit ini mengidentifikasi dimana kekurangan kita dalam penanganan stunting di Kabupaten Rejang Lebong. Kalau belum optimal harus diomptimalkan lagi,” tutupnya.

Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan penyampaian laporan kelompok penurunan stunting dan pembahasan dengan para tim pakar. Diakhir acara dilakukan sesi tanya jawab kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan rapat ini.