MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Sebanyak 22 perusahaan lokal, nasional dan internasional buka lowongan kerja di arena Job Fair yang digelar SMKN1 Rejang Lebong. Job Fair dibuka Pjs.Bupati Rejang Lebong, Dr.H.Herwan Antoni, SKM, MKes, MSi pukul 09.00 WIB, Jum’at (25/10).
Prosesi pembukaan Job Fair yang ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Pjs. Bupati ini dihadiri Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Saidirman, SE, MSi, Kadis Nakertrans, Syamsir, SKM, MKM. Plus pelaku usaha yang akan merekrut siswa-siswi SMKN1.
Ke-22 perusahaan yang siap menampung siswa-siswi SMKN itu terdiri dari, PT Mandala Finance, PT Cahaya Pendidikan Internasional, RM Rakiti, PT Genta Lampung Makmur (Hino) Cabang Bengkulu, PT Berkah Ramadhan, CV Sumber Hasil Karya Mandiri, Toko Makmur Jaya, PT Berkah Trijaya Indonesia, PT Yamaha Thamrin Bengkulu. Ditambah, PT Lancar Abadi Sekawan, PT Schneider Electric Cikarang, PT Matahari Departement TBK, PT Bengkulu Distribusindo Raya, CV Putra Mas, LPK Mulia Mandiri Abadi Tasik Malaya, PT Federal Internasional Finance (FIF), Alfamart, PT Cipta Niaga Semesta, dan PT Advantage SCM. Dan perusaha kosmetik Y.O.U.
‘’Salah satu tolok ukur keberhasilan kinerja pemerintah itu adalah bagaimana mengatasi atau menurunkan angka pengangguran. Khususnya pengangguran usia produktif. Dan job fair yang melibatkan 22 perusahaan ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran. Untuk itu, saya mengapresiasi langkah SMKN1 yang telah menggelar Job Fair ini,’’ kata bupati.
Jadi lanjut bupati, bursa kerja sudah terbuka. Tinggal lagi bagaimana sekolah mempersiapkan kwalifikasi siswa agar mampu memenuhi kebutuhan perusahaan.
‘’Sejak awal, sekolah harus mempersiapkan bakat dan minat siswa. Lalu siswa itu dikelompokan dan dipersiapkan kwalifikasinya. Tingkatkan kemampuan dan keterampilan siswa baik teori dan praktik. Untuk bersaing dalam bursa kerja internasional para siswa juga perlu memiliki kemampuan berbahasa selain Bahasa Indonesia,’’ ujar bupati.
Sementara Kadis Dikbud Prov Bengkulu, Saidirman, SE, MSi, berharap job fair yang digelar SMKN1 ini juga digelar sekolah sekolah lain. Tujuannya untuk mengukur kemampuan para siswa dalam persaing dunia kerja.
‘’Atau bisa juga dilaksanakan job fair bersama yang diikuti seluruh SMKN dan SMKS di Rejang Lebong. Jadi, tugas sekolah adalah menyiapkan siswa untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja,’’ tutur Saidirman.
Sedangkan Kepala SMKN1 Rejang Lebong, Dr. Asep Suparman, SPd, MPd, menjelaskan, job fair ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan SMKN1.
‘’Job fair saat ini diikuti 22 perusahaan local, nasional dan internasional yang siap merekrut siswa SMKN1 sebagai tenaga kerja. Job fair ini juga diikuti 356 siswa-siswi SMKN1. Sebelumnya, kita hanya bekerjasama dengan PT Advantage. Dan tahun ini kita sudah bekerjasama dengan 22 perusahaan,’’ jelas Asep.
Jadi lanjut Asep, sudah banyak siswa SMKN yang bekerja di dalam negeri. Mulai dari Pontianak, Singkawang, Banten, Bekasi, Padang, Palembang dan Lampung. Termasuk di luar negeri. Khususnya di Jerman.
Sementara pimpinan PT Advantage, Gede Pakuan menjelaskan bahwa perusahaannya siap merekrut siswa SMKN1 untuk bekerja sebagai teknisi mesin ATM. Serta mengisi uang ATM.
‘’Tahun 2023 kita merekrut siswa SMKN1 ini sebanyak 40 orang. Tahun ini kita siap menampung 50 orang lagi. Tapi apakah para siswa ini mampu memenuhi kebutuhan kita,’’ tukas Gede Pakuan.
Untuk membantu para siswa yang berminat mengikuti bursa kerja melalui job fair ini, Disnakertrans membuka layanan penerbitan kartu pencari kerja atau AK1 di lokasi job fair. Begitu juga Dinas Dukcapil membuka layanan perekaman KTP.
‘’Kartu AK1 ini merupakan salah syarat untuk melamar kerja. Makanya kita mencoba membantu para siswa untuk membuat AK1. Hingga saat ini periode Januari – Oktober 2024 tercatat total pencari kerja di Rejang Lebong yang membuat kartu AK1 sebanyak 295 orang. Rinciannya lulusan SMA 57 orang, SMK 53 orang dan S1 sebanyak 60 orang. Job fair SMKN1 ini merupakan salah satu peluang penurunan angka pengangguran di Rejang Lebong,’’ demikian Kadis Nakertrans, Syamsir, SKM, MKM mengakhiri. (rahman)
Editor : Rahman Jasin