MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Pjs. Bupati Rejang Lebong, Dr.H.Herwan Antoni, SKM, MKes, MSi memantau 6 titik lokasi rawan banjir di Kota Curup. Aksi pemantauan itu dilakukan bupati pukul 11.00 WIB – 13.30 WIB, Kamis, (14/11).

Saat melakukan pemantauan, bupati didampingi Kadis Lingkungan Hidup, Budianto, ST, MT, Camat Curup, R.Gunawan Wibisono, SSTP, Camat Curup Utara, Popo Hartopo. Serta perwakilan Dinas PUPR, Andi dan Hendra dan Yudi dari Dinas Damkar.

Pemantauan diawali di lokasi jalan lintas Curup – Lebong di samping IAIN Curup di Kelurahan Dusun Curup. Ketika hujan turun, badan jalan di lokasi ini selalu digenangi banjir.

‘’Apa penyebabnya lokasi ini selalu banjir,’’ tanya bupati kepada Lurah Dusun Curup, Charles. Lalu, Lurah bersama RT 04, Paidi menjelaskan bahwa saluran pembuangan airnya ditutup. Sehingga, air tidak mengalir dan menggenang. Soalnya, ada pemilik lahan yang keberatan untuk menghibahkan lahannya untuk pembuatan saluran air.

Dari lokasi di bagian samping IAIN, bupati dan rombongan bergerak menuju titik genangan banjir ke kedua yang berada di dekat IAIN.

Dilokasi ini bupati menemukan ada saluran air yang menyeberangi badan jalan aspal telah dibendung warga untuk mengairi kolam. Akibatnya, permukaan air diseberang jalan lebih tinggi dari badan jalan aspal. Ketika hujan turun air langsung meluber dan menggenangi badan jalan hingga 50 CM.

‘’Coba dimusyawarahkan dulu dengan pemilik lahan dan warga yang membendung saluran air itu. Saya yakin, untuk kepentingan masyarakat banyak, mereka akan bisa memakluminya. Sehingga persoalan air yang membanjiri badan aspal ini bisa ditanggulangi,’’ ungkap bupati kepada camat, lurah dan RT.

Dari lokasi rawan banjir ini bupati dan rombongan bergerak menuju lokasi rawan banjir lain. Yakni di sekitar jembatan Air Duku. Terus memantau drainase di Simpang Lebong yang sudah dipenuhi sedimen atau lumpur serta sampah. Termasuk memantau bangun bagi Sungai Air Duku di Kelurahan Karang Anyar. Terakhir bupati meninjau lokasi rawan banjir di Jl Suprapto Kelurahan Talang Rimbo Baru. Tepatnya di depan MAN Rejang Lebong.

‘’Tolong Dinas PU dan OPD lain carikan solusinya agar titik titik rawan banjir itu tidak lagi digenangi air ketika hujan turun. Kalau memang perlu dilakukan kuras siring segera laksanakan,’’ paparnya. (rahman)

Editor : Rahman Jasin