MEDIA CENTER REJANG LEBONG
Editor : Rahman Jasin

Polres Rejang Lebong memusnahkan barang bukti berupa 2.800 botol minuman keras (Miras) dari berbagai merek dan 600 liter tuak dan arak bali. Serta 281 knalpot sepeda motor ‘’brong’’. Pemusnahan barang bukti itu dilaksanakan pukul 12.15 WIB, Senin, (30/12).

Prosesi pemusnahan Miras dan knalpot ‘’brong’’ itu diawali dengan pelemparan botol Miras ke tumpukan botol Miras hingga pecah. Pelemparan itu dilakukan Kapolres, AKBP. Eko Budiman, SIK, MIK, M.Si bersama Dandim 0409, Letkol.Arh. Erfan Yuli Saputro, Wakapolres, Kompol. Tekad Parmo, SH, Wabup, Hendra Wahyudiansyah, SH, Staf ahli bupati, Ir. Zulkarnain, MT. serta perwakilan Kejari, Icha Salsabila, SH, MH, perwakilan PN, Riyan Robsen, SH, MH dan 2 anggota Komisi I DPRD, Ari Wibowo dan Apriadi.

Selanjutnya, tumpukan botol miras itu digilas wales mini hingga pecah. Sedangkan pemusnahan knalpot ‘’brong’’ diawali dengan pemotongan knalpot dengan bantuan mesin gerinda besar.

‘’Miras berbagai merek, tuak dan arak bali dijaring melalui operasi Pekat Nala dan operasi rutin periode Januari – Desember 2024. Begitu juga knalpot sepeda motor brong,’’ jelas Kapolres.

Sebelumnya, Kasat Lantas, AKP. Melisa menjelaskan bahwa knalpot ‘’brong’’ itu disita dari para pengendara yang terjaring di wilayah hukum Polres.

‘’Pelanggan lalu lintas tahun 2024 berupa 817 tilang dan teguran 4.950. Total kecelakaan lalulintas yang terjadi 2024 sebanyak 103. Penyelesaian perkara 72, korban meninggal dunia19, luka berat 36, luka ringan 84. Dan kerugian material mencapai Rp414.200.000,’’ jelas Kasat Lantas.

Dikatakan, angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran di tahun 2024 memang meningkat.

‘’Pelaku pelanggaran lalu lintas masih didominasi kaum belia. Begitu juga knalpot brong. Untuk itu, kita terus berusaha mengimbau para pelajar yang masih dibawah umur agar tidak menggunakan sepeda motor. Imbauan dan sosialisasinya sudah kita sampaikan di sekolah-sekolah. Tapi, jika para pelajar bawah umur itu tetap menggunakan sepeda motor terlebih sepeda motornya menggunakan knalpot brong tetap kita tindak tegas,’’ ujar Kasat Lantas. (rahman)