MEDIA CENTER REJANG LEBONG
Editor : Rahman Jasin
Kadis DPMPTSP, Zulkarnain, SH menjelaskan nilai investasi yang masuk ke Rejang Lebong selama kurun 2024 mencapai Rp. 1,116 triliun.
‘’Selama 2024 investasi yang masuk ke Rejang Lebong mencapai Rp.1,116 triliun dari target Rp. 900 miliar,’’ kata Zulkarnain.
Dikatakan, nilai investasi Rp.1,116 triliun itu berasal dari investor sector perhotelan, usaha UMKM dan non UMKM. ‘’Dan investasi tahun 2025 kita targetkan sebesar Rp.1,3 triliun. Karena ada beberapa investor besar yang akan masuk. Mulai dari pengusaha cruser dari Kota Lubuklinggau, Sumsel yang akan beroperasi di Desa Tasik Malaya, Curup Utara. Serta pengelolaan panas bumi atau geothermal di Desa Air Meles Atas dan Desa Sumber Bening, Selupu Rejang,’’ ujar Zulkarnain.
Khusus pengelolaan sumber panas bumi menjadi energy listrik ini sudah disurvey tim dari PLN. Diharapkan pembangkit listrik panas bumi dapat mulai dibangun tahun 2025 ini.
‘’Kita juga berupaya menyusun regulasinya berupa Perbup terkait investasi ini. Intinya, DPMPTS tidak akan membantu dan mempermudah upaya investor yang akan menanamkan investasi di Rejang Lebong,’’ tukas Zulkarnain.
Selain itu, DPMPTSP juga terus berupaya meningkatkan kwalitas layanan. Saat ini baru ada 21 geray layanan di lantai dasar Mal Pelayanan Publik. Kedepan akan ditambah beberap geray lagi. Misalnya, pelayanan Dukcapil yang selama ini beroperasi di lantai II akan pusatkan di lantai I. Termasuk geray pojok baca yang menyiapkan layanan perpustakaan digital. (rahman)