MEDIA CENTER REJANG LEBONG-Menyerap aspirasi masyarakat Rejang Lebong saat blusukan ke berbagai desa dan kelurahan, Bupati dan Wabup, HM. Fikri Thobari SE MAP dan Dr H. Hendri Praja menargetkan seluruh masyarakat merasakan manfaat program kesehatan gratis (PKG).
Program itu sendiri merupakan asta cita dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Menyikapi instruksi preesiden, khususnya saat retret kepala daerah, Bupati Fikri sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong serta RSUD dan Puskesmas untuk mengoptimalkan program tersebut. Bila perlu dibuat program jemput bola.
“Kasihan yang tua-tua jika harus datang jauh-jauh ke Puskesmas. Sampai ke Puskesmas, petugas medisnya tidak ada di tempat. Seluruh jajaran di lingkungan Dinkes haruslah jemput bola dalam program bantu rakyat,” kata Bupati Fikri.
Pada Media Center, Bupati Fikri mengharapkan kades dan lurah serta camat juga pro aktif. Mereka harus mengetahui problem masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. Terkhusu dalam gerak cepat soal penanganan kesehatan.
“Jangan sampai Bupati dan Wabup tahu lebih dahulu, Pak Lurah, Kades da Camat belum tahu soal kondisi warganya yang membutuhkan pertolongan,” harap Bupati Fikri.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong saat ini tengah mengoptimalkan pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang telah dicanangkan pemerintah.
“Kita tengah mengoptimalkan pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis. Program itu akan dilaksanakan 21 Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong ini,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM.
Dhendi mengungkapkan berdasarkan data terakhir yang mereka miliki cakupan warga Rejang Lebong yang telah mengikuti program pemeriksaan kesehatan tersebut sebanyak 1.150 orang. Sedangkan warga yang sudah mendaftar lebih dari 1.800 orang.
“Target kita tentunya seluruh masyarakat Rejang Lebong yang mencapai 285 ribu jiwa bisa memanfaatkan program ini,” harap Dhendi.
Sesuai instruksi Bupati Fikri, Dhendi mengatakabn erbagai upaya akan mereka lakukan. Salah satunya menggencarkan program sosialisasi.
“Tahap awal kita akan memfokuskan program tersebut terhadap seluruh petugas kesehatan dan keluarganya terlebih dahulu,” ujar Kadinkes Rejang Lebong.
Untuk bisa mengikuti program PKG sendiri, menurut Dhendi sangat mudah, masyarakat cukup mengunduh Aplikasi Satu Sehat. Melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa langsung mendaftar dari rumah. Kemudian mendatangi Puskesmas di wilayah masing-masing untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Sedangkan untuk masyarakat yang tak memiliki Hp android bisa datang langsung ke Puskesmas dan proses pendaftarannya akan dibantu oleh petugas Puskesmas.
Program PKG ini sendiri, diungkapkan Dhendi bisa diikuti oleh seluruh masyarakat mulai dari yang baru lahir hingga lanjut usia.
“Program ini tentunya sangat baik untuk mengetahui kesehatan masyarakat serta deteksi dini terhadap kesehatan masyarakat guna langkah antisipasi atau penanganan yang akan dilakukan selanjutnya,” papar Kadinkes Rejang Lebong.(MCRL2)