MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM mengimbau para ibu hamil (Bumil) untuk mengkonsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).

‘’Para ibu hamil dan menyusui perlu mengkonsumsi makanan B2SA. Begitu anak-anak usia balita. Sehingga, pertumbuhan janin dan anak akan sehat dan tidak stunting,’’ kata bupati saat membuka Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA yang digelar Dinas Ketahanan Pangan di Desa Air Meles Bawah, Curup Timur, pukul 08.45 WIB, Jum’at, (19/7).

Sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA ini dihadiri Camat Curup Timur, Helvin Elkadaredo, SE, kader PKK, perangkat desa dan warga desa.

Selain itu, bupati juga mengajak seluruh ibu hamil dan menyusui serta anak balita untuk mengunjungi Posyandu desa.

‘’Makanan yang enak-enak itu belum tentu baik untuk tubuh. Jadi, kita harus mengonsumsi pangan B2SA. Khusus ibu hamil, ibu menyusui, anak balita dan calon pengantin. Melalui asupan pangan B2SA ini maka, tumbuh kembang anak-anak akan cepat, sehat dan cerdas,’’ ujar bupati.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Taman, SP, menjelaskan bahwa program rumah pangan B2SA di Desa Air Meles Bawah ini merupakan program nasional dari Badan Pangan Nasional.

‘’Rumah B2SA di Desa Air Meles Bawah ini merupakan 1 dari 77 rumah B2SA se-Indonesia yang digulirkan Badan Pangan Nasional tahun 2024. Kita bisa mendapatkan program ini tentunya tidak terlepas dan dukungan Pak Bupati. Tahun sebelumnya, 2023, kita juga mendapat 1 dari 4 pilot project rumah pangan di Indonesia untuk mendukung percepatan penurunan stunting. Rumah pangan ini kita pusatkan di Kelurahan Air Bang, Curup Tengah,’’ tutur Taman.

Taman juga meminta para peserta sosialisasi yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, remaja serta calon pengantin untuk mengikuti materi sosialisasi dengan baik. Sehingga, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dapat ditransferkan kepada seluruh warga desa.

Sedangkan Kades Air Meles Bawah, Suprojo, menjelaskan kegiatan sosialisasi B2SA merupakan tahun kedua yang dilaksanakan di Air Meles Bawah.

‘’Sosialisasi ini diikuti 45 peserta. Terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, balita dan remaja putri calon pengantin,’’ tukas Kades.

Di penghujung acara pembukaan, bupati memberikan paket pangan B2SA kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki balita.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Gading Remaja, Desa Air Meles Bawah, Imam Najib, mengucapkan terimakasih kepada bupati.

‘’Berkat bantuan dana BKK senilai Rp 100 juta itu, Karang Taruna dan PKK dapat mengembangkan usaha produktif. Anak anak karang taruna telah mendirikan unit usaha pencucian sepeda motor dan karvet. Sedangkan PKK telah memiliki usaha prasmanan atau prancisan. Selain itu, melalui dana BKK ini juga Pak Kades dapat merealisasikan program misi visinya. Kami berharap dana BKK ini dapat dikucurkan setiap tahun,’’ demikian Imam Najib mengakhiri. (rahman)

Editor : Rahman Jasin