Media Center Rejang Lebong- Bupati Kabupaten Rejang Lebong Drs.H. Syamsul Efendi, MM, membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan Road Map Pembangunan Transmigrasi, Kamis (21/9) pagi.
Acara yang dipelopori oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong itu, sukses digelar di ruang rapat Bupati Rejang Lebong.
Adapun Tema yang diambil dalam FGD ini yaitu “Penyusunan Rancangan Road Map (Peta Jalan) Pembangunan Transmigrasi”.
Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong mengatakan sangat menyambut baik acara itu karena selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
“Salah satunya mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang integratif dan kolaboratif,” ujar Bupati Rejang Lebong.
Kemudian, Bupati Rejang Lebong mengatakan Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) menjadi prioritas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
“Jadi diharapkan untuk seluruh stakeholder bisa memanfaatkan kegiatan FGD ini untuk menggali secara lebih konsepsi pembangunan kawasan transmigrasi di Kecamatan Padang Ulak Tanding,” pungkasnya.
“Selain itu diharapkan juga seluruh stakeholders melakukan identifikasi, mencari data dan informasi gambaran potensi dan pemetaan masalah pembangunan kawasan transmigrasi di Kecamatan Padang Ulak Tanding,” tambahnya.
Bupati Rejang Lebong menegaskan, bukan hanya dari Kecamatan Padang Ulak Tanding saja yang menjadi kawasan transmigrasi.
“Selain Kecamatan Padang Ulak Tanding, ada Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Binduriang, Sindang Kelingi dan Sindang Dataran yang juga menjadi kawasan transmigrasi,” tutupnya.
Dilain sisi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong Syamsir, S.KM,MM, mengatakan FGD ini dilaksanakan selama dua hari.
“Hari ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Rejang Lebong dan besok akan dilakukan di Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding,” ujarnya.
“Harpan kami kegiatan kita hari ini bisa menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” tutupnya.
Tampak hadir dalam acara itu, Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa , Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. Ramli, S. Pd., M. Pd, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, dan Kepala OPD serta camat ruang lingkup Pemda Rejang Lebong. (Sonya)