Media Center Rejang Lebong – Pelantikan Pengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Rejang Lebong Tahun 2024-2028 di gelar di Lapangan Pemda Kabupaten Rejang Lebong, Jum’at (17/5).
Pengukuhan dikukuhkan langsung oleh Ketua bidang organisasi Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Pusat, Zurizal, SE., M.Si dan dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM, forkopimda Rejang Lebong, peserta dan para undangan.
Ketua bidang organisasi Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Pusat Zurizal, SE., M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rejang Lebong yang telah mendukung kegiatan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI).
“Kegiatan ini salah satunya akan menumbuhkan ekonomi kreatif. Dimana dengan adanya lomba dan kontes pameran maka pada kesempatan ini akan bertemu para petani dan kolektor untuk melaksanakan pelaku kegiatan pertemuan yang difasilitasi oleh Pemda Kabupaten Rejang Lebong sehingga akan terciptanya ekonomi kreatif di masyarakat, terutama di kota Curup,” ujar Zurizal.
“Kami dari Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) pusat berharap agar ada satu kegiatan pameran kontes nasional di kota Curup dalam waktu dekat sehingga akan lebih menggiat lagi kegiatan bonsai di kota Curup,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM mengatakan dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada ketua beserta jajaran yang sudah dikukuhkan dan dilantik sebagai pengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Rejang Lebong.
“Tentu harapan Kita Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Rejang Lebong ini lebih baik dari pada kondisi sekarang. Tentu tanaman bonsai ini sangat banyak orang yang menyukainya karena kegiatan ini sangat unik dan perlu ketelitian dan kesabaran dalam menjadikan bonsai itu unik dan menarik,” ujar Bupati Syamsul.
“Kita bersyukur di Rejang Lebong ini ada penggiat atau pemerhati dan menyenangi tanaman Bonsai ini. Paling tidak dengan adanya kegiatan ini kita bisa melihat jenis tanaman atau pohon apa saja yang bisa kita buat bonsai,” tutupnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemotongan pita, pemberian bendera pada Bonsai, peninjauan tanaman Bonsai dan ditutup dengan pembagian door prize. (Susi)
