MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari SE, MAP, bersama istri, Intan Larasita, dan Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, menghadiri acara pengukuhan Ikatan Keluarga Jang Pat Petulai (IKJPP) Provinsi Bengkulu serta halal bihalal.

Acara ini digelar pada Sabtu, 27 April 2025, di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu. Kegiatan ini bertemakan “Jang Be Satu, Bumi Merah Putih.”

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fikri tampak beramah-tamah dengan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan SE, Ketua IKJPP Provinsi Bengkulu, M. Sholeh, tokoh-tokoh Rejang, serta bupati dan wali kota yang turut hadir.

Bupati Fikri menyampaikankegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi pengurus IKJPP dan warga Rejang di Provinsi Bengkulu. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi spirit, ide, serta solusi bagi pembangunan daerah, khususnya di kabupaten dan kota yang mayoritas penduduknya adalah suku Rejang, termasuk Rejang Lebong.

“Banyak manfaat dari silaturahmi dan kolaborasi itu sendiri. Saya mendukung penuh program Gubernur terkait usulan pengembangan adat dan budaya Rejang. Terutama soal event budaya dan adat istiadat Rejang di rumah dinas Gubernur. Kita menyambut positif ide Gubernur mengenai Hari Rejang,” tegas Bupati Fikri.

Bupati Fikri juga bersama istri, Intan Larasita juga ikut mendampingi Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan memberikan bantuan kepada anak yatim piatu. Ini juga bagian dari gerakan orang tua asuh bagi anak yatim piatu. Bagian program bantu rakyat.

Dalam acara tersebut, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, secara resmi mengukuhkan kepengurusan IKJPP untuk periode 2025–2030. Dalam sambutannya, Helmi menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat yang ditunjukkan oleh IKJPP.

“Ke depan, kita berharap IKJPP terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di Provinsi Bengkulu,” ujar Helmi.

Helmi juga mengusulkan gagasan penyelenggaraan “Hari Rejang” yang bertujuan memperkenalkan adat istiadat Rejang ke dunia internasional. Ia berharap perayaan ini bisa dipusatkan di Balai Raya Semarak, rumah dinas Gubernur, seperti halnya event tahunan Festival Tabot.

“Kalau bisa ada Hari Rejang yang diselenggarakan setiap tahun. Event ini nantinya bisa memberi manfaat ekonomi dan budaya bagi masyarakat,” kata Helmi.

Terkait ide tersebut, Helmi meminta pengurus IKJPP melakukan kajian mendalam, mengingat Rejang merupakan suku mayoritas di lima dari sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

“Silaturahmi dan kolaborasi harus kita kuatkan agar mempercepat kemajuan di Bumi Merah Putih, terutama di wilayah-wilayah Rejang,” tambah Helmi.

Sementara itu, Ketua IKJPP terpilih, Muhammad Soleh, dalam sambutannya menyampaikan tekad organisasi untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Kita bertekad siap berkolaborasi membangun Provinsi Bengkulu, Bumi Merah Putih yang kita cintai,” ujar Muhammad Soleh, yang juga merupakan mantan Ketua DPD RI periode 2016–2017.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara IKJPP dan pemerintah daerah, yang ditandai dengan hadirnya sejumlah kepala daerah dalam acara ini.

“Kehadiran para bupati menunjukkan semangat kolaborasi yang semakin kuat. Ini momentum penting untuk bersama-sama membangun Bengkulu,” tambah Muhammad Soleh.

Acara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, para tokoh masyarakat, serta warga IKJPP dari berbagai daerah, sehingga menambah semarak dan kekhidmatan suasana halal bihalal tahun ini. (dero)