MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM menyalurkan 1000 paket Ramadhan untuk ‘’pasukan kuning’’ DLH dan dhuafa. Ditambah, 10 paket uang tunai Rp400.000 per orang dari Kemensos RI untuk 10 anak yatim yang diberikan dalam bentuk rekening bank.
Penyaluran paket sembako dan beras kemasan 5 kg dan rekening tabungan atas nama 10 anak yatim itu dilaksanakan di Balai Pat Petulai, pukul 09.15 WIB, Kamis (4/4).
Penyaluran 600 paket sembako dan 400 paket beras kemasan 5 kg dari Baznas-RI itu dihadiri para pejabat eselon II dan III jajaran Pemkab. Diantaranya, Asisten I Setda, Pranoto Majid, SH, MSi, Asisten II Setda, Dr.Asli Samin, S.Kep, M.Kep. Kadis Kominfo, Rephi Meido Satria, SKM, Kadis Sosial, Syahfawi, SKM, MM, Kadis Pertanian dan Perikanan Ir.Amrul Eby, MSi, Kadis Perindagkop dan UMKM, Anes Rahman, S.Sos, Kadis Pariwisata, Dodi Sahdani, S.Sos, MSi, Kadis DPMPTSP, Zulkarnain, SH, Kadis Nakertrans, Syamsir, SKM, MKM. Serta Kadis Perhubungan, Rahman Yuzir, SE. Kadispora, Rezza Pahlevie, SH, MM. Termasuk Kadis Dukcapil, Rosita, SH dan Inspektur, Gusti Maria, SH, MH dan beberapa pejabat lainnya.
Paket Ramadhan diserahkan bupati bersama Asisten I, Pranoto dan Asisten II, Asli Samin secara simbolis. 5 paket sembako diserahkan kepada Yanti, Zainal Arifin, Sahidin, Dona Apriantika dan Ernawati. Serta penerima 5 paket beras terdiri dari Suhairia, Herman, Jamaan, Suryadi dan Sukardi.
Sedang bantuan dari Kemensos-RI untuk 10 anak yatim itu diserahkan bupati secara simbolis kepada 2 anak yatim. Yakni, Windi Wulansari dari Desa Tanjung Sanai II, Padang Ulak Tanding dan Zulia Fitria dari Desa Beringin Tiga, Selupu Rejang.
‘’Terimakasih kepada seluruh muzaki yang telah berpartisipasi membagikan sedikit hartanya untuk kaum dhuafa. Kedepan, kita akan merevisi Perbup yang mengatur tentang penghimpunan zakat mal yang dilaksanakan Baznas. Yakni senilai 2,5 persen dari harta yang dimiliki muzaki. Sehingga zakat yang dihimpun dari PNS yang totalnya sekitar 4000 orang itu diperkirakan dapat menghimpun dana zakat mal senilai Rp4 miliar per tahun,’’ jelas bupati.
Dikatakan, zakat yang dibayar para muzaki itu terdiri dari 2 kategori. Yakni, zakat fitrah dan zakat mal atau zakar harta kekayaan.
‘’Zakat fitrah yang terhimpun harus dibagikan kepada yang berhak sebelum pelaksanaan shalat id. Sedangkan zakat mal dapat dibayar dan disalurkan sebelum atau setelah shalat id. Ini merupakan wujud kepedulian dalam berbagi. Semoga paket yang dibagikan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya,’’ lanjut bupati.
Sementara Ketua Baznas Rejang Lebong, Faisal Najarudin, S.Sos melaporkan, 1000 paket Ramadhan ini dibagikan dalam agenda bertajuk ‘’Pemkab Rejang Lebong Berzakat’’. Rinciannya, 600 paket sembako dari dana yang dihimpun Baznas Rejang Lebong. Serta 400 paket beras kemasan 5 kg berasal dari bantuan Baznas RI.
‘’Para mustahik atau penerima zakat ini dipilih langsung Baznas. Seperti petugas kebersihan DLH, penjaga kantor, penjaga sekolah dan kaum dhuafa yang luput dari perhatian para musaki. Hari ini kita akan menyalurkan 300 paket. Hingga H-1 Idul Fitri, seluruh zakat fitrah yang terhimpun akan tersalur seluruhnya,’’ jelas Faisal Najarudin.
Setelah penyaluran zakat secara simbolis, dilanjutkan dengan penyerahan dana zakat fitrah dan zakat mal para kepala dinas instansi jajaran Pemkab Rejang Lebong. Zakat yang diserahkan para pejabat itu diterima petugas amil zakat Baznas. (rhy)
Editor : Rahman Jasin