MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Setiap sore mulai pukul 16.00 WIB, City Park Setia Negara ‘’diserbu’’ pengunjung. Bukan hanya anak muda saja yang memanfaatkan deret bangku di pinggiran city park. Namun keluarga muda juga tampak senang mengajak anaknya bermain. Soalnya, di arena city park itu banyak tersedia fasilitas bermain. Mulai dari mobil batre hingga scooter.
‘’Saya baru kali ini main kesini. Ternyata lokasinya sangat asyik. Selain bersih dan indah juga banyak fasilitasnya. Jadi kami senang,’’ ungkap Reno warga Kesambe Baru yang sengaja menyempatkan diri mengunjungi city park bersama anak dan istrinya, Imas. Saat ditemui Tim Media Center, Reno dan keluarga tengah berfoto ria.
City park juga mampu mendongkrak pendapatan warga. Karena di lokasi taman kota ini ada warga yang ‘’meraub’’ rupiah dari usaha penyewaan mobil batre dan scooter.
‘’Untuk sekali pakai selama 20 menit kita kenai tarif Rp10.000. Kita buka mulai pukul 16.00 – 22.00 WIB. Selama 5-6 jam itu kita bisa dapat Rp150.000 – Rp200.000. Pengunjung paling rame pada Sabtu dan Minggu sore,’’ jelas Berly, warga Taba Renah, Curup Utara yang menyediakan scooter sewa sebanyak 7 unit.
Selain itu, beberapa pedagang asongan juga mendapatkan kesempatan untuk mengumpulkan rupiah di taman kota ini. Mulai dari pedagang makanan ringan, minuman ringan dan kelapa muda. Termasuk pedagang gula kapas harum manis.
Untuk menjaga kebersihan lingkungan taman, Dinas Lingkungan Hidup menurunkan 2 petugas kebersihan. Yakni, Nengsih dan Fera. Kedua tukang sapu ini turun 2 kali dalam satu hari. Yakni, mulai pukul 06.00 WIB – 08.00 WIB pagi. Dan dilanjutkan pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB.
‘’Sampahnya kita kumpulkan di tong sampah dan nanti ada petugas yang mengangkut sampahnya,’’ ujar Nengsih yang dibenarkan rekan kerjanya Fera asal Kelurahan Air Rambai Curup.
Di city park itu ada sarana olahraga berupa lapangan bola voli dan basket. Setiap hari ada kelompok yang Latihan di lapangan itu. Misalnya, setiap hari Jum’at mulai pukul 15.00 WIB – 17.30 WIB, lapangan dimanfaatkan untuk latihan atlet Voli Satria Gas Mandiri.
‘’Jumlah peserta latihan kita mencapai 150 atlet. 80 atlet putra dan 70 putri kategori pelajar SMP, SMA dan umum. Para atlet dibimbing langsung 5 pelatih. Diantaranya, Yose Rizal, Elvi Apriandi dan Dayat,’’ ujar Aipda Satria Rahim, Bhabinkamtibmas Bermani Ulu yang menjadi penyandang dana tunggal Klub Satria Gas Mandiri.
Para atlet yang ikut latihan tidak dipungut biaya alias gratis. Termasuk pengadaan kostum tim, bola dan lain-lain seluruhnya disiapkan Satria. Sehingga para atlet dapat lebih fokus menjalani Latihan. Mulai dari latihan dasar fisik hingga latihan teknik voli.
‘’Saya terpanggil untuk membina atlet voli usia muda. Sehingga para atlet dapat menyalurkan bakatnya sebagai atlet voli. Alhamdulillah, kita bisa latihan di lapangan city park ini berkat rekomendasi Dispora,’’ tukas Satria Rahim.
Beberapa atlet putri mengaku sangat senang bisa latihan voli dibawah ‘’bendera’’ Satria Gas Mandiri. ‘’Kami berdua tinggal di Kepala Curup. Dan kami sangat senang latihan di city park ini,’’ aku Melati dan Bembi, siswi kelas XII SMAN 7 Binduriang. Hal ini dibenarkan rekan-rekannya yang lain. Nadin, Amel, Anggun, Salsabila dan Nabila Salsabila, pelajar MAN Rejang Lebong. (rhy)
Editor : Rahman Jasin