MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Rejang Lebong dan Remaja GenRe Rejang Lebong melaksanakan kegiatan “Workshop tentang kita 1 dan Upgrade 2023” Kantor DP3APPKB Rejang Lebong sejak kemarin Sabtu (2/9/2023) hingga berakhir Minggu (3/9/2023) berjalan lancar dan sukses.
Acara “Workshop tentang kita 1 dan Upgrade 2023 “ini dinaungi dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Rejang Lebong Sultan Alim, S.,
Sos yang dihadiri oleh 94 orang dengan rincian, 7 orang tingkat SMP, 63 orang tingkat SMA/SMK, dan 24 Orang tingkat Akademi/Perguruan Tinggi.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini didasari oleh pertama pemenuhan persyaratan menjadi duta genre tingkat kabupaten. Kedua, untuk meningkatkan kemampuan konselor sebaya pusat informasi konseling remaja (PIK-R) dalam memfasilitasi dan melakukan edukasi dan konseling tentang ini tubuh, perasaan, masa depan dan tubuh kita pada workshop tentang kita 1. Dan yang terakhir meningkatkan kemampuan konselor sebaya pusat informasi konseling remaja (PIK-R) dalam memfasilitasi dan melakukan edukasi dan konseling tentang life skill dan pencegahan kekerasan seksual pada workshop tentang kita upgrade,” ujar Sutan Alim pada Jurnalis MCRL, Senin (4/9).
Rundown kegiatan ini menurut disampaikan Kadis P3APPPB RL dimulai dari sejak kemarin hari Sabtu (2/9/2023) dari jajaran BKKBN dan pengenalan modul tentang kita, kemudian dilanjutkan di hari Minggu (3/9/2023) nya dengan diawali game, materi siklus perkembangan remaja, life skill dan perencanaan masa depan.
BKKBN dan GenRe Rejang Lebong mengusung tema “Ini tentang Tubuh, Perasaan, Masa Depan Dan Hidup Kita,” serta tentang kita upgrade “Bicara Tentang Life Skill dan Kekerasan Seksual”.
Diharapkan melalui kegiatan ini remaja-remaja Kabupaten Rejang Lebong mampu memahami dan mempraktekan perilaku hidup sehat, melatih kepercayaan diri, melatih public speaking, mengetahui perihal life skill dan memahami perihal kekerasan seksual yang kerap terjadi di lingkungan sekitar guna menjadi remaja yang kuat, harapan bangsa demi terwujudnya indonesia emas di tahun 2045. (Reporter Tatang, Editor Aditya MCRL)