MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bertempat di halaman Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Rejang Lebong dilakukan demonstrasi cara pembuatan ‘Biosaka’ yang diikuti secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi,ST tadi pagi Senin (17/7/2023).

Kegiatan ini turut dihadiri juga oleh para Asisten, Staf Ahli Bupati, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan ASN (Aparatur Sipil Negara) baik PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja) ruang lingkup Pemkab Kabupaten Rejang Lebong serta para kelompok Tani tergabung dalam GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) dan lain-lain.

Sekda Yusran Fauzi,ST mengatakan, masyarakat Kabupaten Rejang Lebong bisa mengikuti langkah-langkah pembuatan biosaka ini karena memiliki banyak manfaat salah satunya menyuburkan tanaman.

“Semoga even-even seperti ini bisa direalisasikan ke masyarakat luas khususnya di Kabupaten Rejang Lebong,” ujar Sekda pada Jurnalis MCRL, Senin (17/7).

Dilain sisi, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Rejang Lebong Ir. H. Zulkarnain,MT menyebutkan bahwa biosaka juga bisa mengurangi serangan hama penyakit, membuat umur panen lebih pendek, produktivitas dan produksi tanaman lebih bagus, tidak beracun, bisa menghemat biaya pupuk dan tidak ada risiko kerugian bagi petani dan tanaman.

“Hanya perlu menyediakan lima macam rumput yang terdapat di lingkungan sekitar dan air yang telah diletakan di dalam wadah sebagian bahan pembuatan biosaka ini,” jelas Kepala DPP ini dengan penuh semangatnya.

Adapun cara pembuatannya menurut disampaikan Kepala DPP ini antara lain,
campurkan lima macam rumput yang berbeda dengan air bersih sebanyak 2-5 liter dalam wadah yang sudah disiapkan (tanpa campuran bahan apa pun).

Lakukan peremesan dengan tangan kanan, sementara tangan kiri memegang pangkal Sekali meremas diikuti sekali memutar/mengaduk air ke kiri.

Tangan kanan bergerak memutar air ke kiri (berlawanan arah jarum jam) sambil mengumpulkan bahan yang tercecer sambil tetap meremas Diremas sampai selesai, tidak berhenti, tidak sampai hancur batangnya, tangan tidak boleh diangkat, tetap tangan di dalam air dan tidak berganti orang.

Meremas rumput tidak boleh menggunakan blender / ditumbuk tetapi harus menggunakan tangan, karena ada interaksi antara tangan dengan rumput sebagai makhluk hidup.

Peremasan dilakukan sampai ramuan homogen. Untuk mencapai homogen perlu waktu kisaran 10-20.

Ciri-ciri visual bahwa biosaka disebut homogen yaitu,

Tidak mengendap, tidak timbul gas, tidak ada butiran, bibir permukaan membentuk pola cincin, ramuan biosaka terlihat pekat dan mengkilap, bisa berwarna hijau/biru/merah sesuai dengan warna rumput/daun yang digunakan. Bagi biosaka homogen yang sempurna bisa disimpan hingga 5 tahun. (Reporter Sonya, Editor Aditya MCRL)