MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Badan Kesbangpol Rejang Lebong menggelar sosialisasi forum kerukunan umat beragama (FKUB). Sosialisasi diselenggarakan di Hotel Griya Anggita Curup, pukul 10.00 WIB, Selasa, (12/11).
Sosialisasi bertajuk ‘’Kerukunan Intern dan Antar Umat Beragama Dalam Memperkokoh Moderasi Beragama dan Semangat Kebangsaan’’ itu dibuka Pjs. Bupati, Dr.H.Herwan Antoni, SKM, MKes, MSi.
Sosialisasi diikuti tokoh dan pemuka agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha. Termasuk aliran kepercayaan. Termasuk ketua organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, LDII dan BKMT. Juga para camat.
Sosialisasi menampilkan 3 narasumber. Yakni, bupati mengedepankan materi berjudul: ‘’Budaya Toleransi Gotong Royong Menyongsong Cita-cita Indonesia Maju 2045’’. Ketua FKUB Prov Bengkulu, M. Naseh menampilkan topic berjudul : ‘’Implementasi Moderasi Beragama Mewujudkan Toleransi, Harmonisasi dan Kekerasan dalam Masyarakat’’. Lady Jojor Ulima Nainggola dari Kejari menyampaikan materi berjudul : ‘’Menjunjung Tinggi Nilai nilai luhur dan Budaya Bangsa untuk Menjaga Semangat Bhinekja Tunggal Ika dan Keutuhan Wilayah NKRI’’. Sedangkan Kaban Kesbangpol, Zulfan Effendi, SE bertindak sebagai moderator.
‘’Peran FKUB sangat strategis dalam membangun keberagaman, kerukunan dan toleransi umat beragama di Rejang Lebong,’’ kata bupati.
Karena lanjut bupati, salah satu nilai yang harus dijaga adalah nilai nilai keberagaman dan toleransi ditengah masyarakat. Untuk itu bupati berharap FKUB dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas kewilayahan.
‘’Jika FKUB mendapat laporan terkait potensi konflik antar umat beragama segera sampaikan agar cepat diantisipasi dan konflik dapat dihindari dan kondisi kembali stabil,’’ ujar bupati.
Sedangkan Kaban Kesbangpol, Zulfan Effendi, SE menyampaikan bahwa kerukunan, toleransi dan persatuan kesatuan bangsa perlu terus dibangun dalam menyongsong Indonesia Maju 2045.
‘’Di Rejang Lebong, tidak ada permasalahan yang fundamental. Jadi, kondisinya masih dalam keadaan baik baik saja. Tapi kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Saat ini perubahan sangat dinamis. Sehingga kondisi dapat berubah setiap waktu. Untuk itu kita harus terus berjuang menciptakan iklim kondusif, aman, nyaman ditengah masyarakat,’’ tutur Zulfan.
Selain itu, Zulfan juga mengurai tujuan digelarnya sosialisasi FKUB ini. Pertama sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi pengurus FKUB, para tokoh agama dan peserta terhadap moderasi agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kedua, meningkatkan peran FKUB di tengah masyarakat majemuk. Ketiga, meningkatkan tanggungjawab semua pihak dalam membangun kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
‘’Sehingga melalui forum ini, kita dapat berdialog membahas permasalahan yang muncul mulai dari lingkungan RT-RW,’’ demikian Zulfan Effendi, mengakhiri. (rahman)
Editor : Rahman Jasin