Media Center Rejang Lebong – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kab. Rejang Lebong menggelar sosialisasi pilkada serentak tahun 2024 dengan mengusung tema “Peran Strategis Media Dalam Mendukung Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kab. Rejang Lebong” yang bertempat di Aula Kuala Tripa, Kamis (12/9).

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Rejang Lebong yakni, Zulfan Efendi, SE., MM. Yang dihadiri oleh Para Narasumber yang terdiri dari , Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman, S.Sos, Kasubbag HPPH Bawaslu RL Raden Toni, SH, Kanit Politik Sat Intelkam Polres RL Aiptu Eko Maryudi, Kabid IKP Diskominfo Rejang Lebong Yeyen Apriliani, SE, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rejang Lebong Nur Muhamad, S.IP serta wartawan dan awak media, baik media cetak, media online dan media elektronik.

Kabid Politik Badan Kesbangpol, Dra. Meli Resmani, M.Si selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta sosialisasi ini terdiri dari para pemilih pemula yakni, perwakilan BEM Universitas Pat Petulai, BEM IAIN, BEM Akademi Komunitas Rejang Lebong (AKREL), BEM Poltek Rafflesia Rejang Lebong, HMI, serta OSIS dari SMA di Rejang Lebong.

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyukseskan pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong agar berjalan dengan lancar dan optimalisasi peran media dalam pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024,” ujarnya.

“Pilar keempat demokrasi dapat terwujud karena media memiliki kebebasan menyampaikan informasi publik namun kebebasan ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan kode etik jurnalistik,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol RL, Zulfan Efendi, SE., MM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan dalam rangka upaya membantu KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan tugasnya yakni, mewujudkan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong dalam suasana Pilkada yang damai, kondusif, berkualitas dan berintegritas.

“Saat ini KPU sedang melakukan pleno DPS sebelum penetapan DPT dan selanjutnya masuk kepada tahapan penetapan calon gubernur dan wakil, calon bupati dan wakil sekaligus masuk tahapan kampanye, distribusi logistik, masa tenang, pemungutan suara, penghitungan dan rekap hasil pemungutan suara, kemudian terakhir tahapan penetapan pemenang hasil penetapan MK. Inilah tahapan-tahapan yang rawan dan dapat menimbulkan potensi-potensi kerawanan di dalam setiap proses tahapannya yang harus kita sikapi, “ujar Zulfan Efendi.

“Kegiatan sosialisasi pada hari ini paling tidak memberikan gambaran potensi-potensi kerawanan yang dapat terjadi untuk kita sikapi dan mengambil langkah-langkah antisipatif, upaya mitigasi dan deteksi dini yang perlu diidentifikasi untuk menjadi rekomendasi kepada penyelenggara dalam menyusun langkah yang harus diambil sesuai dengan kompetensi dan kewenangan masing-masing, “lanjutnya.

“Peran pers juga diharapkan dapat meluruskan berita-berita hoax atau bohong serta pers penyedia informasi yang objektif dan bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat, faktual, netral dan berimbang terhadap kandidat partai politik, maupun isu yang diusung para kontestan, dan yang lebih penting media juga berperan dalam memantau pelaksanaan pilkada baik diranah media maupun media sosial, “sambungnya.

“Dengan pelaksanaan sosialisasi ini di harapkan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong dapat berjalan dengan damai, jujur, adil dan berintegritas. Serta kekhawatiran terhadap potensi kerawanan seperti potensi konflik, gejala polarisasi dan gangguan keamanan dapat diatasi bersama, “tutupnya.

Setelah narasumber membeberkan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada para peserta sosialisasi. Dan diakhir acara, para narasumber, para undangan dan peserta sosialisasi mendeklarasikan pemilu serentak 2024 yang aman dan kondusif. (Vanny)