MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Dalam memperingati hari ulang tahun ke-142 Kota Curup yang juga untuk melestarikan adat istiadat Bahasa Rejang-Lembak di Kabupaten Rejang Lebong, maka Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Rejang Lebong menggelar lomba bekulo yang dipusatkan di panggung utama lapangan Dwi Tunggal Kota Curup.
Menurut hasil pengamatan Jurnalis MCRL dilapangan tadi pagi, lomba ini dibuka secara langsung oleh Wakil 1 Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Rejang Lebong Zulkarnain,SH, dengan memukul Gong sebanyak tiga kali tanda perlombaan sudah resmi dibuka.
Dalam sambutannya, Zulkarnain menjelaskan perlombaan ini sebagai wujud pelestarian budaya yang ada di Rejang Lebong dan mengantisipasi agar Kebudayaan Rejang Lebong tidak hilang begitu saja.
“Selamat berlomba dan junjung tinggi sportivitas, dan juri akan menilai seadil-adilnya karena sebelumnya mereka sudah disumpah,” kata Zulkarnain dihadapan peserta lomba Bekulo ini, Senin (23/5).
Zulkarnain juga menjelaskan lomba ini menggunakan dua Bahasa yaitu Bahasa Lembak dan Bahasa Rejang.
“Lomba ini menggunakan bahasa Lembak yang diambil juara 1,2, dan 3 dan bahasa Rejang yang diambil juara 1,2, dan 3,” jelasnya kembali.
Dilain sisi, Dewan Juri menyampaikan ada empat kriteria penilaian yaitu, dari busana, aksesoris, bahasa dan adat, serta kerja sama antar kelompok.
Untuk diketahui, waktu perlombaan diberikan selama 30 menit yaitu dengan pemukulan gong pertama tanda sudah dimulai, pemukulan gong kedua tandanya waktu sudah 25 menit, dan pemukulan gong ketiga tanda waktu sudah habis.(Reporter Sonya, Editor Aditya MCRL)