MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Focus Group Discussion (FGD) IAIN Curup dihadiri semua lintas sektoral dan Institusi dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong sukses dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Harun Ar-Rasyid IAIN Curup.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Jurnalis MCRL dilapangan, FGD ini mengangkat tema ‘Pengadaan dan Pengembangan Lahan Kampus II (Dua) IAIN Curup dan Upaya Kesiapan Transformasi Menuju UIN Curup.
Pada kesempatan ini, Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi,MM menyampaikan, Pemkab Rejang Lebong di era kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah,SH siap mendukung transformasi IAIN Curup ini menuju UIN (Universitas Islam Negeri).
Bupati jug meminta agar pihak IAIN Curup mencari lokasi lahan tanah yang tepat agar langsung bisa diketahui harga satuan meter untuk pembangunannya.
“Insya Allah untuk anggaran progres pembangunan lahan pengembangan IAIN Curup menuju UIN akan kita perjuangkan dan akan kita bahas lebih lanjut bersama Wakil Rakyat (DPRD Rejang Lebong). Intinya, kami mengajak semua stok holder terdapat di Rejang Lebong dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk ikut dalam membantu progres transformasi IAIN Curup menuju UIN ini,” jelas Bupati dengan penuh optimisnya, Senin (24/10).
Dilain sisi, Rektor IAIN Curup Prof. Dr. IDI Warsah,S.Pd.I.,M.Pd.I mengatakan, dari data yang ia peroleh bahwa IAIN Curup sudah layak dan memenuhi syarat untuk menuju UIN (Universitas Islam Negeri) baik dari segi jumlah Mahasiswa, jumlah tenaga Dosen baik yang telah menyandang predikat Professor dan Doktor (S3) maupun luas tanah yang ada saat ini di IAIN Curup.
“Berdasarkan PMA (Peraturan Menteri Agama) Nomor 20 Tahun 2020 syarat IAIN menuju UIN yaitu harus mencapai 500 Mahasiswa dan Alhamdulillah IAIN Curup kita sekarang sudah melampaui target minimal karena sudah memiliki 5200 (lima ribu dua ratus) Mahasiswa dan syarat-syarat lainnya sudah hampir tercapai,” ungkap Prof IDI dengan penuh optimis dan semangatnya.
Inti dari FGD IAIN Curup yang menghadirkan semua elemen pengambil kebijakan baik dari Pemprov Bengkulu yang diwakilkan oleh Staf Ahli Gubernur Ir. H. Erlangga,MM, perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Dr. H. Nopian Gustari,S.Pd.I.,M.Pd.I, Ketua DPRD Mahdi Husen,SH, dan tamu undangan penting lainnya bahwa ada dua opsi dalam penyediaan lahan tanah untuk progres pembangunan kampus II IAIN Curup ini yaitu tanah yang dianggarkan dan atau menggunakan tanah hibah, lalu lahan tanah yang dibutuhkan dalam progres pembangunan ini yakni 19 hektar dan yang telah ada saat ini hanya tersedia 10 hektar. (Reporter Tatang, Editor Aditya MCRL)