MEDIA CENTER REJANG LEBONG
Editor : Rahman Jasin
Kecamatan Curup menggelar Musrenbangcam pukul 09.30 WIB – 11.30 WIB, Jum’at, (7/2).
Musrenbangcam dibuka Staf Ahli Bupati, Dra. Upik Zumratul Aini, MSi. Serta dihadiri Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju, SSTP, MSi, Kadis Perhubungan, R. Suryadi, 10 lurah, tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan dan KB. Perwakilan DLH dan BPBD. Sesi diskusi di dipimpin Camat Curup, R. Gunawan Wibisono, SSTP, MM.
‘’Musrenbangcam ini merupakan agenda strategis untuk menyusun program pembangunan atau bottom up planning. Untuk itu, para lurah dapat menyampaikan program dengan skala prioritas berdasarkan kepentingan orang banyak,’’ jelas Upik Zumratul Aini.
Upik juga mengimbau para lurah untuk aktif menghadiri umbung atau pesta pernikahan di rumah-rumah warga. Juga acara hajatan aqiqah dan lainnya.
‘’Biasanya aspirasi masyarakat itu banyak diungkap dalam umbung-umbung itu. Sehingga, para lurah akan dapat menerima masukan terkait pembangunan yang dibutuhkan warga. Mulai dari informasi anak disabilitas, anak-anak terduga stunting dan beragam informasi lainnya bisa diserap secara langsung dari warga,’’ ujar Upik.
Sementara Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju, SSTP, MSi, memaparkan 3 fokus misi visi Fikri – Hendri sebagai bupati – wabup terpilih.
‘’Tiga focus program pembangunan bupati terpilih itu terdiri dari pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan pelayanan public dan peningkatan PAD. Jadi, sinkronkan program usulan para lurah ini dengan 3 fokus bupati terpilih. Di luar ketiga focus misi visi itu, usulan akan dipertimbangkan dengan kemampuan anggaran daerah. Idealnya, program yang diusulkan itu masuk dalam RPJMD, pokir anggota dewan dan Musrenbang,’’ kata Khirdes.
Dikatakan, pembangunan itu bukan sekedar pembangunan fisik. Tapi, masih banyak pembangunan non fisik yang dapat diusulakan. Misalnya, program makanan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo.
Selain itu, Khirdes juga mengurai program pembangunan di wilayah Curup yang telah masuk dalam APBD 2025. ‘’Ada 11 program pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2025 di wilayah Kecamatan Curup. Yakni, rekonstruksi Jl S Sukawati senilai Rp 2,5 miliar, peningkatan drainase Jl S Sukawati Rp. 1 miliar, hibah bangunan gedung barang bukti dan gedung Kejari Rp 3,3 miliar, rehabilitasi Kantor Lurah Adirejo Rp 550 juta, hibah bangunan Polres Rp 4,3 miliar. Pembangunan gedung MUI Rp 700 juta, rehabilitasi Kantor Lurah Jalan Baru Rp 200 juta, pengembangan jaringan distribusi rumah warga Kelurahan Talang Benih Rp 230 juta, dan rekonstruksi alat permainan edukatif perlengkapan dan bahan pembelajaran TK Bhayangkari, TK Hafazah dan TK Pertiwi. Juga rehabilitasi ruang kelas TK Bhayangkari ,’’ tutur Khirdes.
Dalam sesi diskusi yang dipimpin Camat Curup, R Gunawan Wibisono, SSTP, MSi, secara bergantian 10 lurah menyampaikan usul program pembangunan. Diantara para lurah itu menyampaikan usul program pembangunan fisik. Diantaranya, Lurah Pasar Baru, Marini Wijayanti mengusulkan pembangunan drainase Jl Kartini dan pembangunan Gang Setia I dan II.
‘’Karena drainase yang ada di Jl Kartini sudah tidak mampu menampung air akibatnya sering banjir ketika hujan turun,’’ terang Marini Wijayanti.
Lurah Pasar Tengah, Haryanti, mengusulkan pembangunan drainase Jl Kuris. ‘’Jl Kuris di lingkungan RT 01 RW 01 tidak ada drainasenya,’’ kata Haryanti.
Sedangkan Efendi dari LPM Kelurahan Timbul Rejo, mengusulkan pembangunan drainase Jl Soponyono yang sering banjir ketika hujan.
Lurah Talang Benih, Syamsul Wani, mengusulkan pembangunan jalan dari heuler – Masjid Al Muhajirin sepanjang 1 KM yang sudah dalam kondisi rusak. Serta pelebaran Jl DI Panjaitan mulai dari Kompleks Xaverius – simpang tiga dekat rumah Wahono.
‘’Pada jam sibuk di pagi hari jalan ini arus lalulintas kendaraan roda dua dan roda empat cukup padat. Sehingga jalannya perlu diperlebar,’’ jelas Lurah.
Selain itu, Lurah Talang Benih juga menyampaikan persoalan sampah. Terutama sampah yang masuk petakan sawah petani. Ini terjadi, karena, warga yang tinggal di gang gang bagian dalam membuang sampah rumah tangga ke siring. Untuk itu, Lurah meminta bantuan pengadaan motor roda 3 untuk mengangkut sawah rumah tangga di dalam gang.
Lurah Air Putih Lama, Fauzi Eka Putra, SE mengusulkan pembangunan TPS P3R atau tempat pengolahan sampah. Bantuan dana hibah TPU, pembangunan flat dekker di RT 03. Serta pembangunan gedung UMKM di Pasar Kaget.
Dalam forum itu juga, Kadis Perhubungan, R Suryadi menjelaskan akan meremajakan lampu jalan dari wilayah Sukaraja – Sp Jl Sapta Marga.
‘’Kondisi lampu jalan itu sudah tua dan perlu dilakukan peremajaan dengan lampu LED seperti lampu jalan tol. Selain itu kita juga akan membangun pita kejut di depan rumah dinas Forkopimda dan membuat zona keselamatan sekolah,’’ demikian R Suryadi.
Dipenghujung acara, 3 Lurah yang berhasil menyampaikan dokumen perencanaan program Musrenbangcam diberikan reward berupa bingkisan. Mereka adalah, Lurah Dwi Tunggal, Kambali, Lurah Air Rambai yang diwakili Lia Y dan Lurah Adirejo, Sarisno. Bingkisan diserahkan Upik, Khirdes dan camat. (rahman)