Media Center Rejang Lebong – Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Rejang Lebong menyampaikan laporan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kab. Rejang Lebong, Kamis, (31/10) pagi.

Laporan hasil evaluasi EPSS 2024 secara langsung diserahkan Kepala BPS Kab. Rejang Lebong Rialdo Eka Putra kepada Kepala Diskominfo Kab. Rejang Lebong, Rephi Meido Satria serta didampingi Kepala Bidang (Kabid) Statistik dan Persandian, Dedi Maryanto beserta jajaran.

Usai menerima laporan tersebut, Kepala Dinas Kominfo melalui Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Dedi Maryanto mengatakan bahwa berdasarkan laporan nilai indeks hasil EPSS 2024 menurut domain dan jenis instansi pemerintahan, Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Pemkab Rejang Lebong naik dari tahun lalu.

“Tahun lalu nilai IPS kita 1.6. Alhamdulillah di tahun 2024 ini nilai IPS kita naik menjadi 2.62,” ujar Dedi.

Hasil ini kata Dedi, tidak lepas dari kontribusi dan kolaborasi yang baik antara BPS Kabupaten Rejang Lebong dengan Diskominfo Kabupaten Rejang Lebong.

“Kenaikan IPS ini sangat membanggakan bagi kami. Saya mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan oleh Bidang Statistik dan Persandian serta dapat menjadi kebanggan Dinas Kominfo Kabupaten Rejang Lebong,” tutupnya.

Untuk diketahui EPSS merupakan suatu proses penilaian yang dilakukan oleh BPS secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral.

Keluaran EPSS adalah Indeks Pembangunan Statistik (IPS), yaitu suatu indikator yang menggambarkan tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral di masing – masing instansi pemerintah penyelenggara kegiatan statistik sektoral. Indeks ini, selain disajikan secara umum, juga disajikan menurut domain dan aspek.

IPS merupakan salah satu indikator penilaian Reformasi Birokrasi (RB) General untuk seluruh instansi pemerintah. Disamping itu, IPS juga dapat menjadi ukuran dalam pencapaian pelaksanaan Satu Data Indonesia dan penyelenggaraan urusan statistik di tingkat pemerintahan daerah. (Andi)