Media Center Rejang Lebong – PJS Bupati Rejang Lebong Dr.H Herwan Antoni, S.KM, M. Kes, M. Si menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat Kec. Kota Padang yang terkena musibah kebakaran dan tertimpa pohon.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang dialaksanakan di ruang Aula Kantor Camat Kota Padang, Rabu (2/10).
PJS Bupati didampingi asisten II Sekda Rejang Lebong, Staf Ahli, Kadis Sosial Kabupaten Rejang Lebong, DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong, BAZNAS Rejang lebong, Camat Kota Padang, Kepala Desa, serta masyarakat setempat.
PJS Bupati Rejang Lebong Dr.H Herwan Antoni, S.KM, M. Kes, M. SI, menjelaskan kepada media bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mengurangi beban bagi masyarakat yang terkena musibah di wilayah tersebut sebanyak 2 orang yang terkena bencana dan musibah tersebut.
Yakni, Alam Derita bin Bahruddin (45) korban rumah tertimpa kayu tanggal dan korban Danda Hartawan musibah kebakaran.
“Hari ini kita akan menyalurkan bantuan keluarga yang terkena musibah sebanyak 2 orang, paket bantuan sembako sebagaimana program-program yang selalu di lakukan”. Kata Herwan Antoni.
Dalam kunjungannya Pjs bupati rejang lebong Drs. herwan Antoni memberikan arahan mengenai pesta demokrasi atau pemilihan kepala daerah yang akan di laksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Dia juga mengimbau bahwa kedatangannya hari ini untuk melihat secara langsung masyarakat Kota Padang sejauh mana persiapan di Kecamatan Kota Padang ini untuk menyambut pilkada ini untuk tetap menjalin kerukunan antar sesama agar pemilihan nantinya dapat berjalan dengan aman damai dan tentram.
Selanjutnya, Pjs Bupati Rejang Lebong melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran serta penyerahan bantuan kepada korban.
“Bantuan musibah ini diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari bantuan yang diberikan, serta mendorong peningkatan taraf hidup dan kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit,” tutup Pjs Bupati Herwan Antoni.