MEDIA CENTER REJANG LEBONG
Editor : Rahman Jasin
Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) menggelar Musrenbangcam 2025, pukul Rabu, (5/2), pukul 09.30 WIB – 13.00 WIB.
Musrenbangcam yang dibuka Staf Ahli Bupati, Dra. Upik Zumratul Aini, MSi itu dihadiri Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju, SSTP, MSi. Perwakilan Danramil dan Kapolsek PUT, Hadi Wiyanto dari Dinas Pertanian dan Sabani dari Dinas PUPR. Plus, 65 Kades, Lurah, BPD, LPM, dan tokoh dan pemuka masyarakat dari 14 desa dan 1 kelurahan di wilayah PUT. Serta Kadis P3U, Suparyono bertindak sebagai moderator.
‘’Musrenbangcam ini merupakan musyawarah perencanaan pembangunan tahap II. Tahap I sudah dilakukan ditingkat desa dan kelurahan. Kami harapkan setiap desa dan kelurahan dapat membuat dan menyampaikan dokumen perencanaan pembangunan dengan skala prioritas dengan mengedepankan kepentingan masyarakat,’’ kata Upik Zumratul Aini.
Sedangkan Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju, SSTP, MSi, menyampaikan program pembangunan fisik yang akan di realisasikan tahun 2025 di wilayah PUT.
‘’Ada 8 program pembangunan yang sudah masuk dalam APBD 2025 dan segera dilaksanakan. Yakni, peningkatan jalan Desa Belumai I – Trans Bukit Batu dan Jalan Belumai II – Kasie Kasubun senilai Rp. 4 miliar. Hibah jalan Brigif Rp. 600 juta, pembangunan lanjutan Masjid Taqwa Desa Bukit Batu Rp. 650 juta, pembangunan lanjutan Masjid Taqwa Kelurahan Pasar PUT Rp. 600 juta. Ditambah, pembangunan jembatan Sungai Sange Desa Tanjung Sanai I – Tanjung Sanai II Rp. 1.700.000, pembangunan tanki septic skala individual Desa Ujan Panas Rp. 370 juta, pembangunan tanki septic skala individual Desa Air Kati Rp. 600 juta. Serta pembangunan sarana air bersih Puskesmas PUT. Jadi, program pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2025 ini jangan lagi diusulkan dalam Musrenbangcam ini,’’ jelas Khirdes.
Dikatakan, dalam penyusunan prioritas program dalam Musrenbangcam ini dilakukan dengan 3 pendekatan. Pertama, penjaringan aspirasi masyarakat desa dan kelurahan, sinkronisasi program pusat, provinsi dan kabupaten. Serta pendekatan politis.
‘’Ada 3 misi visi Bupati/wabup terpilih. Terdiri dari, pembangunan infrastruktur jalan, pelayanan public dan peningkatan PAD. Sehingga, misi visi ini dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan prioritas program pembangunan dalam Musrenbangcam ini,’’ ujar Khirdes.
Usai prosesi pembukaan dilanjutkan dengan sesi penyampaian program pembangunan 14 desa dan 1 kelurahan. Mayoritas para Kades dan Lurah mengusulkan pembangunan infrastruktur, jalan penghubung antar desa, jalan lingkungan dan jembatan. Juga bedah rumah, sarana air bersih dan lampu jalan. Bahkan ada diantaranya yang mengusulkan mobil dinas Kades. Satu persatu para Kades da Lurah menyampaikan proposal usul pembangunan dalam Musrenbangcam 2025 ini.
Diantaranya, Kades Bukit Batu, Moh. Zulkobri menyampaikan program. Terdiri dari, pengadaan mobil dinas Kades, pembangunan kantor desa, pembangunan jalan poros penghubung Desa Belumai I – Bukit Batu. Dan, pembangunan jalan lingkungan dusun I, II dan III. Pembangunan rumah tidak layak huni. Serta pengadaan soud system kesenian kuda kepang, pengadaan bibit sawit unggul dan bantuan pupuk bersubsidi.
Lurah Kelurahan Pasar Ulak Tanding, Usman, SE mengusulkan pengadaan lampu jalan di wilayah RW 1, 2 dan 3. Pembangunan drainase jalan lintas sepanjang 3 KM, pembangunan drainase jalan Muhajirin di RW 2 dan 3. Rehab jalan rabat beton dilingkungan RW 2 dan 5.
Desa Tanjung Sanai I, meminta pembangunan jalan penghubung Desa Tanjung Sanai I – Tanjung Sanai II dan bedah rumah 15 unit.
Kepala Desa Taba Tinggi, Mustar, S.Sos, mengusulkan pembangunan jalan desa di wilayah Dusun I – II. Pembangunan jembatan, pengadaan mobil ambulance, pengadaan lampu jalan dan bedah rumah. Dan pengadaan ternak sapi.
Sedangkan Desa Karang Baru hanya mengusulkan 1 program. Yakni, peningkatan debit air instalasi air bersih desa. ‘’Total penduduk desa kami 500 KK dengan 1.600 jiwa. Tapi, instalasi air bersih desa kami hanya mampu melayani sekitar 150 KK. Sementara air bersih sangat diperlukan warga. Karena pembangunannya diperkirakan menelan dana sekitar 350 juta maka, kami tidak bisa membangunnya dengan dana desa,’’ kata Kades Karang Baru, Saryono.
Menjelang pukul 13.00 WIB, Musrenbangcam selesai setelah 14 Kades dan 1 Lurah berhasil memaparkan rencana pembangunan desa dan kelurahan yang diharapkan dapat direalisasikan tahun 2026. (rahman).