MEDIA CENTER REJANG LEBONG
Editor : Rahman Jasin
Sekdakab Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST meminta agar 61 sepeda motor dinas dilingkungan Setdakab yang tak jelas penggunanya segera ditelusuri.
‘’Jadi 61 sepeda motor itu harus ditelusuri keberadaannya segera. Sehingga akan diketahui siapa penggunanya dan tolong laporannya,’’ kata Sekda dalam rapat inventarisasi kendaraan dinas dan evaluasi anggaran 2024 dan pelaksanaan anggaran 2025 yang digelar di ruang Korpri, pukul 09.00 WIB, Selasa, (11/2).
Rapat dihadiri seluruh Kabag di jajaran Setdakab dan Kabid set BPKD, Dodi Isgianto.
Imbauan Sekda itu disampaikan setelah mendengar laporan Kabid Aset BPKD, Dodi Isgianto. ‘’Dari data yang ada total sepeda motor di lingkungan secretariat daerah sebanyak 110 unit. 4 dipinjam pakai Kodim 0409 dan 2 dipinjam SPN, 2 rusak berat dan 1 hilang. Sehingga tercatat 101 unit yang ada di lingkungan Setda. Dari 101 unit itu, hanya 40 unit yang diketahui penggunanya. 61 unit lagi tidak diketahui lagi siapa penggunanya,’’ jelas Dodi Isgianto.
Dalam rapat itu, Sekda melakukan pengecekan kendaraan dinas di 9 bagian di lingkungan Setdakab. Misalnya, Kabag Pemerintahan Bobby Harpa Santana, SSTP, MSI menyebutkan bahwa total kendaraan dinas di Bagian Pemerintah sebanyak 3 unit. Terdiri dari 1 mobil dinas dan 2 sepeda motor.
Di Bagian Kesra ada 1 mobil dinas dan 2 sepeda motor. Di Bagian Hukum 1 mobil dinas dan 4 sepeda motor. Di Bagian Perekonomian dan SDA ada 1 mobil dinas dan 4 sepeda motor. Bagian Barang dan Jasa 1 mobil dan 4 sepeda motor.
‘’Di Bagian Organisasi ada 1 mobil operasional Kabag dan 3 sepeda motor,’’ jelas Kabag Organisasi, Aquarius, SIP, MSi.
Di Bagian Umum ada 43 mobil dinas dan 12 sepeda motor. Kendaraan dinas itu bukan hanya digunakan untuk operasional Bagian Umum dan ada yang di rumah dinas bupati dan wabup dan Sekda.
Di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan ada 1 mobil dinas dan 3 sepeda motor dinas. ‘’Mobil dan sepeda motor dinas di Bagian Protokol dalam kondisi baik. Hanya bagian kaki kiri mobil perlu diperbaiki,’’ tutur Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Wahyudi Ramadhan, SSTP.
Di Bagian Perencaan Keuangan ada 1 mobil dinas dan 3 sepeda motor.
Selain itu, para Kabag juga menjelaskan realisasi pengelolaan anggaran 2024 dan pelaksanaan anggaran 2025. Rata-rata para Kabag menyebutkan serapan anggaran 2024 berflutuasi 45 % – 99 %.
‘’Pagu anggaran 2025 turun pak. Anggaran 2024 senilai Rp 528 juta da tahun 2025 turun menjadi Rp. 216 juta. Akibat keterbatasan anggaran itu kami jadi kesulitan untuk mendampingi pimpinan dalam kegiatan di luar daerah. Untuk itu, kami mohon petunjuk Pak Sekda,’’ tutur Wahyudi.
Hal senada disampaikan Kabag Organisasi, Aquarius. ‘’Anggaran 2024 sebesar Rp. 312 juta dan terealisasi 93 persen. Tahun 2025 turun menjadi Rp. 205 juta,’’ ujarnya.
Kabag Perencanaan Keuangan, Dra. Kuntum Dahlia juga menjelaskan pagu anggaran 2024 sebesar Rp. 18 miliar dan terealisasi 97,91 persen. Tahun 2025 turun menjadi Rp. 17,5 miliar.
Diakhir rapat, Sekdakab, Yusran Fauzi meminta seluruh Kabag untuk segera membuat laporan terkait penggunaan kendaraan dinas. Mulai dari berita acara pengguna, nomor polisi kendaraannya. Termasuk laporan pengelolaan anggaran 2024. (rahman)