Media Center Rejang Lebong – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Rejang Lebong gelar Pertemuan Audit Kasus Stunting (Tentative) Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten II Setda Rejang Lebong Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. H. Asli Samin,S.Kep,M.Kes di Aula Hotel Golden Rich 88 Curup, Selasa(19/11).

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Bengkulu, Tim Pakar Audit Kasus Stunting, Kepala OPD dan Satgas Stunting Prov. Bengkulu.

Asisten II Setda Kab. Rejang Lebong, Asli Samin dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS) merupakan kegiatan yang mendukung percepatan penurunan stunting.

“Audit kasus stunting adalah kegiatan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa,” ujar Asli Samin.

Dia menjelaskan pada tanggal 22
Agustus 2024 seluruh Tim TPPS secara konvergensi melakukan kunjungan identifikasi dan seleksi kasus audit kasus stunting di 14 sasaran.

“Diantaranya 2 orang calon pengantin, 4 orang ibu hamil, 4 orang bayi berat lahir rendah dan 4 orang bayi/balita stunting di beberapa kecamatan di Kab. Rejang Lebong,’ ucapnya.

Tujuan pelaksanaan pertemuan kegiatas AKS (Tentative) ini untuk mengidentifikasi jumlah kasus, penyebab, tata kelola yang sedang diterapkan, tingkat efektivitas serta kendala yang terjadi, kemudian merumuskan solusi terhadap permasalahan yang dibahas pada audit kasus stunting.

Serta mengevaluasi hasil tindak lanjut yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi tindakan/penanganan yang tepat pada kasus stunting.

“Dalam upaya percepatan penurunan stunting, tim audit kasus stunting telah dibentuk berdasarkan surat keputusan ketua pelaksana tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Rejang Lebong,” katanya.

Dalam pertemuan kegiatan AKS (tentative) ini, Asli Samin mengharapkan dapat mencegah kejadian yang serupa, dapat merumuskan solusi dan memberikan rekomendasi bagi tindakan/penanganan yang tepat pada kasus stunting, dengan demikian, kasus penurunan Stunting dapat menurun di Kabupaten Rejang Lebong.

“Dengan ini kami selalu mengimbau kepada seluruh tim percepatan penurunan stunting agar tetap konsisten dan selalu semangat dalam mewujudkan generasi Rejang Lebong yang bebas stunting,” tutupnya. (Andi)