MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong mengikuti Vidio Conference (Vidcon) Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (KEMENDAGRI RI) yang diikuti Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia.
Turut mengikuti kegiatan ini, Seketaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong Yusran Fauzi,ST, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Rosita,SH, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Dr. H. Asli Samin,S.Kep.,M.Kep, Kabag Ekonomi Sofan Wahyudi,S.Si,Apt,M.PM, dan Kepala Dinas Sosial Gusti Maria,SH.,MM bertempat di ruang rapat Sekda tadi pagi Senin (9/1).
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Rakor ini rutin dilaksanakan setiap minggunya yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri RI), Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian,MA.,Ph.D, guna melakukan evaluasi karena sangat berdampak kepada masyarakat Indonesia.
Dalam pemaparannya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian,MA.,Ph.D mengatakan, Inflasi Desember ditahun 2022 sebesar 5,51 % dengan 85 kota di atas target inflasi dan 5 Kota yang rentan inflasi.
“Inflasi tertinggi di Kotabaru 8,65% dan Infanteri terendah di Kota Sorong 3,26%,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Daerah, Satgas Pangan, dan Stakeholder lainnya diharapkan melaksanakan langkah strategis seperti berikut ini,
Melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, melaksanakan rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, melaksanakan pencanangan gerakan menanam, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, merealisasikan BTT untuk dukungan pengendalian Inflasi, dan memberikan bantuan transportasi dari APBD. (Reporter Sonya, Editor Aditya MCRL)